UANG SOEKARNO SOVENIR
Uang Soekarno sovenir adalah uang sovenir yang berbentuk pecahan uang kertas dengan bagian depan bergambar Soekarno dan memiliki banyak versi meliputi:
-Tempat pembuatan Prancis, Swiss, Kemayoran dll.
- Nominal: Rp 1,-, Rp 100,- , Rp 1.000,-, Rp 5.000,- dan Rp 10.000,-.
- Tampak depan ada yang hanya bergambar Soekarno saja, ada yang bertuliskan kun fayakun maupun surat Al Ikhlas yang dapat dilihat dengan mata telanjang.
- Gambar belakang: penari serimpi dengan jumlah penari 1 sampai 9 orang, penari bali, penari membawa obor, orang membajak sawah, penari menggendong 1, 2 & 3 anak menyerupai tuyul, wali songo, wayang orang, gatot kaca, banteng, sri kandi, wayang kulit, dewi kuan im, gajah, badak, rusa, nelayan, kartini berdo’a dll.
- Warna: Merah, hijau, biru, ungu, coklat dll.
- Memiliki benang pengaman berwarna perak dan emas yang hanya bisa dilihat bila dideteksi dengan sinar Ultra Violet atau detector uang palsu.
- Dilihat dengan sinar UV atau Ultra Violet ada yang memiliki tulisan Asma Allah, kun fayakun, nurisulaiman, surat al ikhlas, do’a sapu jagat, gambar soekarno, nominal 100 atau 1000, kepala banteng, 9 bintang menyala dll .
- Tahun dikeluarkan beragam mulai tahun 1952, 1954, 1957,1960, 1961, 1964 dll
- Ada yang bertuliskan BI, ada juga yang bertuliskan RI.
APAKAH KEUNIKAN UANG SOEKARNO?
- Memiliki tulisan Asma Allah, kun fayakun, nurisulaiman, surat al ikhlas dll dalam bahasa Arab. Ada yang dapat dilihat langsung namun sebagian besar hanya bisa dilihat bila dideteksi dengan sinar Ultra Violet atau detector uang palsu.
- Bila diletakkan di telapak tangan maka dengan sendirinya uang akan bergerak. Keunikan ini tidak dimiliki oleh uang kertas atau bahan kertas manapun di dunia ini. Uang Soekarno bergerak dengan gerakan:
- Melengkung: yaitu gerakan dimana kedua sisi secara bersama-sama bergerak ke atas membentuk huruf O atau U. Baik gerakan memanjang maupun melebar.
- Menggulung tikar, yaitu gerakan hanya salah satu sisi saja bergerak menggulung (bukan melengkung) kearah sisi yang lain seperti gerakan kita menggulung tikar. Kemudian uang akan jatuh dengan sendirinya dari telapak tangan kita.[vivanews.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar