Kuma-kuma atau safron adalah nama untuk rempah-rempah dari bunga Crocus sativu. Safron pertama kali dicatat dalam naskah botani asal abad ke-7 SM yang dikumpulkan atas perintah Ashurbanipal, Raja Asiria. Sejak itu selama 4.000 tahun, safron terus disebut-sebut sebagai obat yang bisa mengobati lebih dari 90 jenis penyakit.
Safron memiliki rasa khas sedikit pahit dan berbau harum seperti atau rumput kering. Itu disebabkan hadirnya zat kimia bernama picrocrocin dan safranal. Safron mengandung crocin, salah satu bahan pewarna karotenoid yang membuat makanan menjadi kuning keemasan. Warna kuning terang safron menjadikannya sebagai rempah-rempah yang paling banyak dicari orang di dunia. Dalam pengobatan tradisional, safron digunakan sebagai obat berbagai macam penyakit.