Sleepwalking juga dikenal dengan sebutan somnabulisme, adalah suatu gangguan yang menyebabkan seseorang bangun dan berjalan saat sedang tidur. Paling umum terjadi pada anak antara usia 8 dan 12 tahun. Sleepwalking tidak menandakan adanya masalah kesehatan yang serius atau memerlukan pengobatan.
Namun, sleepwalking dapat terjadi di segala usia dan dapat menyebabkan perilaku bahkan berbahaya, seperti memanjat keluar jendela atau kencing di lemari atau kaleng sampah.
Gejala
Sleepwalking diklasifikasikan sebagai parasomnia, sebuah perilaku atau pengalaman yang tidak diinginkan selama tidur. Seseorang yang mengalami sleepwalking dapat mengalami:
Namun, sleepwalking dapat terjadi di segala usia dan dapat menyebabkan perilaku bahkan berbahaya, seperti memanjat keluar jendela atau kencing di lemari atau kaleng sampah.
Gejala
Sleepwalking diklasifikasikan sebagai parasomnia, sebuah perilaku atau pengalaman yang tidak diinginkan selama tidur. Seseorang yang mengalami sleepwalking dapat mengalami:
- Duduk di tempat tidur dan membuka matanya
- Memiliki ekspresi mata sayu atau berkaca-kaca
- Berkeliaran di sekitar rumah, mungkin membuka dan menutup pintu atau mematikan dan menghidupkan lampu
- Melakukan aktivitas rutin, seperti berpakaian atau membuat snack, bahkan mengemudi mobil
- Bicara atau bergerak dengan canggung
- Menjerit, terutama jika juga mengalami mimpi buruk
- Sulit dibangunkan ketika episode sleepwalking terjadi