Pemerintah Amerika Serikat menemukan Sebuah peti kubur (sarkofagus) terbuat dari kayu, yang berusia 3.000 tahun dan akan segera dikembalikan ke asalnya, yaitu kepada pemerintah Mesir.Sarkofagus yang dicat dengan warna-warna terang ini dipercaya merupakan peninggalan abad 21, tepatnya tahun 1070-945 sebelum Masehi. Peti tersebut merupakan milik seorang bangsawan bernama Imesy.
Sebelumnya, pihak bandara Miami, AS berhasil mengamankan peti mayat tersebut pada Oktober 2008 dari sebuah jasa pengiriman barang di Spanyol. Pihak bandara curiga karena importir tidak bisa menunjukkan dokumen kepemilikan barang tersebut.
Ternyata, sebuah investigasi menunjukkan, peti tersebut telah lama hilang, tepatnya 126 tahun lalu. Sebelum diselundupkan ke AS, peti tersebut sempat berdiam lama di Spanyol.
Kepala inventarisir barang-barang berharga Mesir, Zahi Hawass pun terbang ke Washington untuk menjemput sarkofagus tersebut.
Selain peti kubur, pemerintah AS mengklaim memiliki barang-barang bersejarah milik Mesir lainnya, di antaranya adalah peti kayu, tembikar, dan barang-barang kuno lainnya.