Bersin-bersin, mata gatal, sesak kambuhan juga bisa terjadi pada musim hujan ini, hal ini sangat menjengkelkan dan membuat anda tidak nyaman.
pohon-pohon, rumput, semak2 liar membombardir udara dengan serbuk sari, Jamur-jamur yang keluar mulai melepaskan spora keudara saat musim panas secara terus menerus, yang dapat menyebabkan iritasi akut. Bahkan, reaksi terhadap jamur (yang berkembang pada udara hangat, beriklim lembab baik luar dan dalam) serta serbuk sari mungkin lebih dari masalah didaerah2 tertentu pada saat musim panas, hal ini disebabkan oleh curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya.
1. Rencanakan untuk Berolahraga
Saat berolahraga mungkin anda sulit bernapas dan menghirup udara terasa lebih berat daripada ketika Anda, katakanlah nonton TV. Dengan menghirup udara lebih saat anda menarik napas, maka serbuksari dan spora diudara juga akan lebih banyak terhisap. Maka lebih baik berolahraga di dalam ruangan, untuk menghindari terjadinya alergi dimana banyaknya serbuk sari dan spora yang terbentuk diluar. Namun Jika anda lebih suka berolahraga diluar, cobalah untuk meminimalkan gejala alergi anda. dengan meminum antihistamin sebelum berolahraga. pilihlah jalan yang sedikit mengandung alergen, seperti pepohonan dan rumput.
Asap dari knalpot juga dapat memperburuk gejala alergi, kata Malcolm N. Blumenthal, MD, direktur Program Asma dan Alergi di University of Minnesota Medical School di Minneapolis.
2. Waspadai alergi bukan musiman.
Bulu hewan dan tungau debu juga dapat menjadi alergen yang sangat potensial, Waspadai lantai dari karpet, permadani, selimut dan tirai, yang merupakan habitat terbaik bagi tungau debu. Cuci karpet, seprai dan gorden dengan air panas (lebih dari 80°C) untuk membunuh tungau.
Untuk Ruangan dalam Gunakan dehumidifier untuk mengeringkan basement Anda, dan gunakan Exhaust fan di daerah yang rentan terhadap kelembaban dan jamur, seperti dapur dan kamar mandi. Cuci kamar mandi secara berkala, dan jangan terlalu banyak bercocok tanam (pot tanaman) disekitar rumah.
3. Gunakan pakaian dengan bahan alami.
Hindari pakaian berbahan sintetis seperti polyester, siapa yang mengira bahwa Ketika kain sintetis bergesekan satu sama lain, mereka menciptakan suatu muatan listrik yang dapat menarik serbuk sari yang ternyata juga bermuatan listrik, kata Gailen D. Marshall, MD, PhD, direktur klinik imunologi dan alergi di University of Mississippi.
Bahan Serat alami seperti kapas baik bagi pernapasan, mereka tetap kering dimana jamur tidak dapat berkembang biak dengan baik
4. Suka Berkebun..?
Cara terbaik untuk menangani pekerjaan halaman adalah dilakukan orang lain. minum antihistamin atau cromolyn sodium sekitar setengah jam sebelum berkebun, pakailah masker saat berkebun.
Pertimbangkan untuk menanam pohon yang tidak banyak memproduksi serbuk sari ringan seperti apel, pohon ceri dan azalea, mereka menghasilkan serbuk sari lilin yang terlalu berat untuk terbawa angin.
5. Cucilah tubuh Anda
Ketika Anda di luar, serbuk sari dan spora jamur dapat hinggap ke rambut, alis, bulu mata, dan kulit anda. cucilah atau mandilah setelah bepergian keluar rumah, hal ini juga berlaku bagi hewan peliharaan anda
6. Tindakan Pencegahan
Antihistamin dan dekongestan secara signifikan dapat mengurangi gejala alergi, namun jika hidung Anda masih terganggu, mungkin saatnya untuk berkonsultasi kedokter immunologi untuk mendapatkan obat semprot hidung steroid, yang dapat meredakan gejala-gejala ini lebih baik dari sebuah antihistamin, kata David Shulan, MD, FAAAI, wakil presiden Bersertifikat Konsultan Alergi & Asma, praktik di Albany, NY. Anda juga dapat meminta imunisasi alergi secara berkala.
7. Minumlah teh hijau.
secangkir teh hijau dapat mencegah sakit jantung, kanker, dan menambah kekebalan terhadap alergi juga.
penelitian diJepang menemukan bahwa EGCG, senyawa antioksidan yang berlimpah dalam teh hijau, dapat membantu menghentikan respon tubuh Anda terhadap berbagai alergi, termasuk serbuk sari, bulu binatang peliharaan, dan debu. Seduhan dua atau tiga cangkir sehari teh hijau membantu memperkuat pertahanan tubuh, kata Lester A. Mitscher, PhD, seorang profesor kimia obat di University of Kansas dan penulis The Green Tea Book : China's Fountain of Youth.
8. Lakukan Yoga secara teratur
Stres dapat membankitkan peradangan, yang dapat meningkatkan respons alergi tubuh Anda, " kata Tina Sindwani, MD, asisten klinis profesor kedokteran di University of California di San Francisco. "
Yoga terbukti efektif mengurangi stres, sehingga dapat memberi pertolongan. Selain itu, berbagai teknik pernapasan yoga dapat membantu membuka saluran pernapasan lebih baik, dan pose tertentu dapat memperluas paru-paru."[sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar