Kegelapan telah jatuh dan penduduk desa bersiap untuk tidur. Tiba-tiba terdengar suara ‘boom’ begitu keras. Kemudian, muncul kabut aneh, bergulung-gulung, menyebar tentakel beracun. Orang-orang mulai kesulitan bernapas. Putus asa mendera. Mereka semburat pergi ke luar rumah, kebingungan dalam kabut mematikan.
Sekelumit kisah di atas menimpa setidaknya 1.700 orang dan 3.500 hewan pada tanggal 21 Agustus 1986 di Kamerun. Dan … peristiwa itu terkait dengan danau. Ya, danau. Danau yang indah nan tenang yang dibentuk oleh gunung berapi ternyata menyembunyikan kematian.
Berikut Danau-danau mematikan di dunia :
Danau Nyos, Kamerun
Danau Nyos merupakan salah satu exploding lake di mana CO2 telah mengubah airnya menjadi asam karbonat, sebuah unsur kimia mematikan. Peristiwa di atas merupakan sebuah bukti keganasan danau ini.
Danau Yellowstone, USA
Para ilmuwan baru-baru ini menemukan danau kawah yang tentu saja dapat membunuh. Pada tahun 2003, mereka memetakan lantai Danau Yellowstone yang menakjubkan di Taman Nasional Yellowstone, sebuah wilayah gunung berapi yang sangat aktif. Di sana mereka menemukan sebuah kubah setinggi 100 kaki di lantai Mary’s Bay. Kubah ini disebabkan oleh mata air panas di dasar danau. Mata air panas ini memiliki relief katup. Tanpa katup, ada bahaya nyata dari apa yang dikenal sebagai ‘ledakan hidrotermal.
Sejauh ini, telah terjadi 25 ledakan selama 25.000 tahun terakhir sementara ledakan lain tinggal menunggu waktu. Bila yang terakhir terjadi, ledakan 100.000 galon air mendidih akan menyebabkan gelombang pasang. Batuan dan lumpur akan menutupi area seluas 10 mil persegi. Sebuah gempa kecil pun akan terjadi jauh di dasar danau.
Danau Horseshoe, California, USA
Danau yang berada di dekat kota Mammoth Lakes ini disebut-sebut sebagai silent killer. Tanahnya mengandung karbondioksida 95 kali lebih banyak dari jumlah normal. Jika menggali lubang di tanah berpasir, lalu menyalakan api di dalamnya, api akan segera padam karena tidak ada cukup oksigen.
CO2 danau itu dapat menyebar ke kota atau daerah yang berangin kencang. Pada tahun 2006, misalnya, tiga orang yang berlindung di sebuah gua tak jauh dari danau, tewas akibat menghirup CO2.
Danau Mono, California, USA
Sekitar tahun 1940-an, danau Mono merupakan sebuah danau sehat yang menakjubkan. Tapi, semuanya berubah setelah Los Angeles melampiaskan kebutuhan airnya pada danau itu. Akibatnya, salah satu danau tertua di Amerika Utara itu, dalam waktu singkat, menjadi sebuah danau alkali beracun yang mengandung klorida, karbonat dan sulfat. Untuk mengembalikan kualitas air, diperkirakan akan memakan waktu selama 20 tahun.
Danau Mount Rainier Crater, Washington, USA
Berjarak sekitar 70 mil dari Seatle, danau Mount Rainier Crater merupakan danau kawah yang selalu tertutup es dan salju. Untuk mencapainya harus melalui gua-gua bawah tanah yang mematikan. Air danau itu mengandung asam sulfat yang mampu meluluh-lantakkan batu vulkanik.
Danau Kivu, Rwanda
Jika dibandingkan dengan danau Nyos, danau Kivu memiliki areal yang lebih luas [2000 kilometer persegi lebih luas dari danau Nyos]. Letak danau Kivu pun berdekatan dengan gunung api aktif. Gas kimia yang terkandung di danau itu merupakan campuran metana dan karbondioksida. Menurut Wikimedia: “Ilmuwan berhipotesis bahwa interaksi vulkanik dengan air dasar danau yang memiliki konsentrasi gas yang tinggi akan memanaskan air, memaksa metana keluar dari air, memercikkan ledakan metan dan memicu karbondioksida. Karbondioksida kemudian akan mencekik sejumlah orang yang tinggal di lembah danau. Kemungkinan lain, danau bisa menelurkan tsunami ketika gas meledak keluar dari sana…. “
Danau Moboun, Kamerun
Danau Moboun, salah satu exploding lake di Afrika, juga memiliki tiga unsur penting yang dibutuhkan untuk mengumpulkan CO2 dalam jumlah mematikan: punya kedalaman 160 meter, terletak di lokasi khatulistiwa dan terletak di wilayah gunung berapi.
Danau Moboun hanya 60 mil jauhnya dari Danau Nyos. Dua tahun sebelum bencana melanda Nyos pada tahun 1986, 37 orang tewas di Moboun.
Danau Boiling, Dominika
Danau ini berisi gelembung-gelembung air super panas yang diselimuti awan uap. Panasnya berkisar 180 dan 197 derajat Fahrenheit. Apa yang ada di danau tersebut sebenarnya banjir fumarol
Danau Rakshastal, Tibet
Danau Rakshastal [gambar sebelah kiri] merupakan sebuah danau air asin. Tidak ada tanaman atau ikan bertahan hidup dalam air ini dan penduduk setempat menganggapnya beracun. Bahkan, mitos yang mengatakan bahwa danau tersebut adalah rumah raja setan berkepala 10, Lanka! Juga dianggap sebagai symbol kegelapan karena bentuknya yang menyerupai sabit.
Sementara danau di sebelahnya, danau Manasarovar, yang berbentuk seperti matahari dianggap sebagai wakil kecerahan
Danau Karachay
Danau Karachay dikenal sebagai tempat paling tercemar di bumi, tempat pembuangan limbah nuklir di Rusia. Danau ini memiliki radiasi yang cukup untuk membunuh seorang manusia dalam satu jam. Pada tahun 1968, selama musim kering, debu dari danau ini dan pantai di sekitarnya telah meradiasi setengah juta orang. 7.000 warga lain yang tinggal di daerah itu direlokasi. [sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar