Apa sih malaria itu?Malaria adalah penyakit khas negera tropis yang disebabkan oleh parasit Plasmodium. Plasmodium disebarkan oleh nyamuk betina yang hamil yang terinfeksi.
Malaria sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Orang yang terjangkit malaria atau berpergian ke daerah yang menjadi endemik malaria tidak boleh melakukan tranfusi darah selama paling tidak setahun setelah pengobatan. Contohnya, saya hari ini terdeteksi positif malaria, maka waktu setahun yang dihitung adalah ketika saya sudah merasa sembuh dari malaria. Waktu tiga dibutuhkan karena beberapa jenis plasmodium dapat bertahan di sel darah merah dan sel hati selama kurang lebih tiga tahun.
Malaria membunuh setidaknya 1,7 juta orang setiap tahunnya.
Bagaimana Plasmodium hidup di manusia dan nyamuk? (siklus hidup)
Siklushidup:
Pertama-tama, ketika nyamuk menghisap darah manusia parasit alpha plasmodium masuk ke pembuluh darah dan akhirnya masuk ke hati (1).
Setelah terinfeksi sel hati akhirnya pecah (5), dan menghasilkan ribuan parasit baru. Parasit baru ini masuk ke pembuluh darah dan bersembunyi dari sel darah putih di dalam sel darah merah (6). Sel darah merah yang terinfeksi akhirnya pecah dan menghasilkan parasit baru lagi (11). Beberapa sel darah merah yang belum pecah tapi telah terinfeksi dihisap oleh nyamuk (12). Nyamuk memiliki sistem imun terhadap plasmodium, sehingga plasmodium tidak membahayakan bagi nyamuk, yang terjadi adalah simbiosis komensalisme. Akhirnya, nyamuk yang terinfeksi ini menginfeksi orang lain.
Apa gejala dan karakter penyakit malaria?
Berikut gejala umum malaria:
1. Demam hingga 40ยบ celcius.
2. Sakit kepala yang luar biasa dan perasaan tidak enak.
3. Pegal-pegal di seluruh bagian tubuh
Pada beberapa kasus malaria dapat menyebabkan hipertensi, gagal hati, gagal ginjal hingga kematian. Karakter khusus malaria adalah perasaan lega dan berkeringat deras ketika demam sudah turun, tapi dalam hari yang sama atau keesokan harinya, serangan lebih lanjut akan datang dan biasanya lebih buruk daripada yang sebelumnya.
Anak Demam:
Mengapa malaria mematikan dan apa saja jenis-jenisnya?
Malaria menjadi mematikan bila anda tidak mendapat pertolongan serius dalam masa malaria jinak. Pertama-tama sel-sel hati akan mati lalu sel darah merah akan berkurang drastis. Jika malaria telah dibiarkan dalam beberapa hari atau minggu, anemia dan pembesaran limpa dapat terjadi seketika.
Di negara-negara miskin afrika, pengobatan sangat sulit didapatkan, sehingga banyak manusia yang meninggal karena Malaria. Sekitar 3000 anak meninggal tiap harinya di afrika karena malaria. Di dunia malaria membunuh 3 anak tiap 30 detik.
Plasmodium (P.) ada 4 jenis:
1. P. Vivak (yang paling umum)
2. P. Malarie (jarang ditemukan)
3. P. Ovale (lebih berbahaya dari P. Vivak)
4. P.Fapricum (paling mematikan, kasus kematian paling sering ditemukan karena jenis Plasmodium ini). [sumber]
Africankid:
Tindakan pencegahan dan pengobatan.
Tindakan pencegahan yang paling efektif adalah menjaga lingkungan tetap bersih dan menghidari air yang tergenang, tapi bila tidak memungkinkan kelambu adalah solusi terbaik. Pengobatan malaria yang paling dikenal di Indonesia adalah Pil Kina. Tetapi, pil kina tidak sepenuhnya efektif. Pil kina memiliki efek samping membunuh sel darah putih. Di Australia, pil kina sudah dilarang pemakainnya kecuali untuk pengobatan malaria yang akut. Pengobatan lainnya adalah dengan vaksin, tapi ini juga belum 100% berhasil. Beberapa anak afrika yang tidak kuat justru meninggal karena vaksin ini.
Kina:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar