Wahai diri...
Sudah saatnya kau mencari teman sejati yang setia dalam suka dan duka.
Teman yang baik yang membantumu menjadi orang yang baik.
Dia adalah teman sejati yg benar2 mau berteman denganmu bukan karena derajatmu tetapi karena kemurnian cinta itu sendiri, yang tercipta dari keikhlasan hati.
Dia mencintaimu karena Allah.
Dengan dasar itu, kau pun bisa mencintainya dengan penuh keikhlasan karena Allah.
Kekuatan cinta kalian akan melahirkan kekuatan dahsyat yang membawa manfaat dan kebaikan.
Kekuatan cinta itu juga akan bersinar dan membawa kalian masuk surga.
Wahai diriku...
Apa yg membuatmu tertarik pada seseorang?
Apa yg membuatmu memutuskan untuk mencintai seseorang dengan segala kekurangannya?
Apa yg membuatmu memilih seseorang menjadi pendampingmu?
Duh… jawaban pertanyaan ini pasti telah ada didalam hati mu, dengan segala pertimbangan dan pemikiran yang dalam atau mungkin kamu hanya asal memilih/memutuskan?.
Dan padahal sebelum memutuskan pilihanmu, kamu tentu menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya, lebih alim daripada pasanganmu tetapi mengapa kamu tetap memilih untuk mencintainya?
Dan perlu kamu ketahui perasaan cinta, simpatik, tertarik, akan selalu datang dalam berbagai kesempatan pada kehidupan kita.
Tetapi mengapa kamu tetap memilih untuk mencintainya?
Mungkin kamu sudah tahu, mencari seseorang yang sempurna sesuai keinginan hati itu sulit, jadi mengapa kamu tetap mencarinya?
ini bukanlah suatu keputusasaan tapi Mengapa kamu tidak mencari yang seseorang yang tidak sempurna kemudian menjadikannya menjadi sempurna sesuai hatimu?.
Dan perlu kamu ketahui, kita hadir di kehidupan ini tentunya bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai tetapi untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna.
Maka sudah menjadi tugasmulah Wahai diri,
Jika pasanganmu belum bersinar, maka tugasmulah memancarkan cahayanya.
Jika pasanganmu belum sempurna, maka tugasmulah yang membuatnya sempurna menurut hatimu.
Jangan kau menuntut untuk mendapatkan bidadari/pangeran yang sempurna, tapi binalah dan tuntunlah pasanganmu agar menjadi bidadari/pangeran yang sempurna menurutmu.
Dan akhirnya semua yang kamu inginkan akan menjadi sempurna tentulah karena keberadaanmu secara bersama.
Aku ingin mencintai ketidaksempurnaanmu..
Jika ku tahu engkau sangat sempurna, maka ku tak pantas untuk mencintaimu karna aku tak sempurna..
Aku ingin mencintai ketidaksempurnaanmu..
Andai kau tahu aku tidak sempurna, maka engkau tak akan meninggalkanku sendiri karna ku tahu kau pun mencintai ketidaksempurnaanku..
"Itulah Aku"
Aku tidak pernah memilihmu untukku..
Aku tidak pernah mengharap mencintaimu..
Tapi Allah menundukkan hatiku untuk mencintaimu..
Aku juga tidak berharap menanggung rasa ini atas cintaku padamu..
Tapi..
Allah yang telah memberi rasa ini dan harus ku tanggung atasmu..
Itulah aku adanya..
Tidak pernah ku rasa untuk mengatur hatiku sendiri..
Karna sang Pemilikku yang telah mengaturku..
Dan menentukan bagaimana ku berbuat..